Saturday 29 August 2015

Kejadian Aneh Saat Malmingan dengan Rafaela

. . .MAKJLEB! Tiba-tiba cursor laptopku bergerak-gerak sendiri seolah ada yang menggunakan, padahal jarak laptop dan aku menelpon sekitar setengah meter.  . .

Aku baru pulang ke kos sekitar pukul delapan malam. Perjalanan yang aku tempuh dengan menggoes sepeda cukup jauh rupanya. Karena terlalu lelah, aku pun beristirahat sejenak prepair buat sholat isya’.
Sejak siang tadi aku berada di kampus temanku di daerah Condong Catur. Hari ini memang membosankan, karena kampusku belum aktif dan apesnya aku lagi nggak ada kerjaan sama sekali. Setelah “nyicil” proyek penerjemahan user guiede WPS sedikit demi sedikit, aku pun akhirnya memutuskan menghilangkan kejenuhan dengan berkunjung ke UIN, menemui teman-temanku.
Entah kebetulan atau bagaimana, ada seseorang temanku yang rupa-rupanya membutuhkan sedikit bantuan untuk pemberkasan bidik misinya. Alhasil, dengan penuh semangat, aku bantu dia semampuku menggunakan Rafaela yang setia menemaniku.
Sepulang dari UIN, ada kejadian aneh yang terjadi saat aku menyalakan laptopku di kamar kosku. Touchpad-ku bergerak sendiri tanpa kusentuh! Hantu kah? Tunggu dulu. Begini kronologinya.
Saat aku menyalakan Rafaela dan hendak browsing, seorang temanku menelponku. Ia menelpon di nomor IM3 yang aku pasang di HP Nokia jadul made in Tiongkok. Karena dayanya hampir habis, maka aku charge sekalian dan memasanga headset sambil melanjutkan oboran dengan temanku yang menelpon tadi. Dan, MAKJLEB! Tiba-tiba cursor laptopku bergerak-gerak sendiri seolah ada yang menggunakan, padahal jarak laptop dan aku menelpon sekitar setengah meter.
Kerena penasaran, aku reboot Rafaela tersayang, dan ternyata hal itu terjadi lagi saat masuk jendela login. Bahkan aku tak bisa mengendalikan touchpad dengan jemariku. Cursor itu bergerak ke segala arah tanpa aku pahami sebabnya.
Berkali-kali aku mereboot sambil bertanya-tanya, apakah ada yang salah dengan sistemku? Aku buka pengaturan tetikus dan mouse tidak ada yang berubah, lalu apa yang salah? Karena sudah mulai panik, aku pun menutup telpon temanku dan mulai fokus untuk mencari tahu sebabnya. Kautahu apa yang terjadi?
Sekonyong-konyong touchpadku kembali normal dan dapat dikendalikan lagi. Aku kian bingung dan kembali bertanya-tanya ihwal semua ini. Dugaan kuatku saat itu adalah karena gangguan sinyal elektro magnet yang keluar dari HP-ku saat aku menelpon tadi. 
Untuk meyakinkan dugaanku tersebut. Aku mencoba menggunakan HP Nokia-ku itu untuk menelpon kembali dengan keadaan yang masih ter-charge. dan hasilnya, mengejutkan! Cursorku kembali bergerak-gerak sendiri, lalu berhenti saat aku memutus sambungan telepon.
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 11.20 malam. Sempat bikin dag dig dug sih, tapi setelah aku pikir-pikir ada benarnya juga kita tidak dianjurkan menelpon dengan HP yang sedang diisi dayanya. Adakah yang pernah mengalami ini?
Bagikan:

0 comments: