Tuesday, 11 August 2015

Aku Hendak Melangkah

Baik, baik. Beberapa jam lagi aku akan berangkat, memulai perjalanan dan cerita baruku di Jogja sana. Sekilas, semua nampak canggung. Aku bahkan merasakan sedikit kegelisahan di hati saat mengemasi barang-barang yang akan aku bawa ini. Tapi, entahlah . . . satu harapanku, aku tak ingin mengecewakan siapapun, termasuk kedua orang tuaku dan diriku sendiri serta orang-orang yang aku sayangi dan menyayangiku.
Saat masih dusuk di bangku sekolah dasar, aku tak pernah membayangkan bahwa di masa depan kelak aku akan jadi mahasiswa. Bahkan saat di SMP pun, aku juga belum berpikir jauh ke sana, bagiku saat itu, hidup adalah saat ini, dan masa depan akan mengikuti. Ya, aku selalu percaya bahwa masa depan yang akan kita jalani adalah buah dari tingkah-polah kita saat ini. Meskipun demikian, entah mengapa berat sekali menghilangkan sifat malas yang seolah-olah membenalu sejak sekian lama didiriku ini.
Beberapa waktu yang lalu, aku menulis beberpa postingan di blog ini. Cukup senang rasanya melihat jumlah pembaca yang terus meningkat. Sebenarnya aku juga ingin memulai usaha online, namun rasa-rasanya masih jauh dan aku bingung hendak mulai darimana.
Ah, iya . . . bagai mendapat durian runtuh. Hobiku bermesraan dengan FOSS sepertinya mendapat repon positif dari salah satu dosen di UGM. Bahkan, Beliau--melalui emailnya--mengajak aku untuk ikut andil memperbaiki repository repo.ugm.ac.id. . . wih, benar-benar kejutan rasanya.
Tentu saja, aku mengenal istilah repo saat aku masih duduk di bangku kelas 8 SMP, saat itu juga aku mengenal repo UGM yang cukup baik soal urusan kecepatan. Ya, biasanya sih aku download iso linux di repo-repo lokal, dan UGM adalah salah satu pilihanku. Meskipun kini repo UGM sedikit trouble lantaran kehabisan space, but it's so cool di telinga. Dan andai benar terjadi, beberapa waktu mendatang, aku akan ikut andil dalam urusan FOSS di UGM, aih. . aih . . . jadi nggak sabar.
Ok, sekarang saatnya berpamitan dan memohon doa restu pada siapa saja yang kukenal. Lewat tulisan ini, aku ingin meminta doa dan maaf bila selama kita saling mengenal, baik mengenal langsung atau kenalan secara virtual di dunia maya, aku sering bikin ulah dan mungkin saja ada yang tersakiti. Hoho, lebay ya?
Intinya, izinkan aku melangkah menuju nasib baruku . . .

Bagikan:

0 comments: