Kamu pengguna gadget? Sepertinya kamu harus sedikit berhati-hati dengan alat canggih yang sering menemani dan membantu hidupmu tersebut. Diakui atau tidak, penggunaan gadget yang terlalu lama, akan memengaruhi kesehatan dan kejiwaan pada diri penggunanya. Dan berikut adalah beberapa dampak penggunaan gadget yang terlalu sering dan terlalu lama.
1.Mengurangi Kesehatan
Dampak penurunan kesehatan karena gadget bukanlah hal baru lagi. Telah banyak dijelaskan bahwa gadget dapat secara langsung merusak beberapa bagian tubuh kita, semisal mata, karena radiasi yang dimilikinya.
Selain itu terlalu lama menggenggan dan memainkan layar sentuh pada gadget juga dapat memberikan dampak pada tulang khususnya persendian tulang pergelangan.
2.Apatis
Karena terlalu lama memandangi layar gadget, kamu biasanya akan mudah lalai dengan sekitar. Ini akan menjadi berbahaya bila kamu berada di keramaian apalagi jalan raya.
Dan lagi, terlalu lama bermain dengan gadget akan berdampak pada kehidupan sosial kamu. Hal ini mungkin terjadi bila kamu terlanjur lebih nyaman berinteraksi di dunia maya dibanding dunia nyata. Akibatnya, gadget akan menjauhkan kamu dari orang-orang terdekat dan mendekatkan kamu pada orang-orang yang berada jauh di sana.
3.Nomophobia
Nomophobia adalah istilah dari gangguan kejiwaan yang berupa keresahan pada hati dan perasaan saat tidak menggenggam gadget. Hal ini terjadi karena fungsionalitas gadget yang sudah dianggap menjadi kebutuhan primer tak tergantikan sehingga orang akan merasa kehilangan satu bagian tubuh bila tidak memegang gadgetnya
Coba sekarang kita timbang-timbang, sebenarnya lebih baik mana sih smartphone yang kamu pakai saat ini, atau malah phone biasa (bukan stupid-phone lho ya!) yang udah kamu tinggalkan?
Sepintas, fungsionalitas gadget/smartphone memang menggiurkan. Apalagi dengan satu alat, kamu bisa mendapatkan banyak hal menyenangkan untuk menemani hari-harimu. Namun pada realitanya, ada beberapa hal yang tidak dapat kamu dapatkan di smartphone-mu saat ini. Benarkah?
Ya, dengan smartphone kamu akan cenderung sulit untuk melakukan penghematan. Apa lagi kebutuhan smartphone akan internet adalah sebuah keniscayaan. Berbeda dengan phone yang dapat membantu berhemat, karena dengan ponsel biasa tersebut, kamu nggak perlu repot mikir kuota dan sejenisnya. Selain itu, kamu akui atau tidak, ponsel jadul itu lebih hemat baterei, jadi tidak memerlukan biaya tambahan untuk membeli power bank, berbeda sekali bukan dengan smarthone yang perlu nancap terus di power bank?
Ah, iya satu hal juga yang sulit kamu dapatkan saat menggunakan smarthpone dan cuma ada di ponsel jadul, kehangatan kebersamaan. Tak bisa dipungkiri, sebagian besar pengguna smartphone pasti akan lebih sibuk menatap layar gadgetnya dan cenderung mengabaikan orang-orang di sekitarnya, bahkan keluarga pun terkadang dicuekin. Uh, kalo yang itu udah kebangetan sih.
Pada intinya. Smatphone/gadget adalah hal modern yang baik dan dapat membantu produktifitas dalam kesharian kita. Namun, apapun itu, kalau berlebihan akan menjadi berbalik menjadi hal yang kurang baik. Sebagai makhluk sosial, kita memang dituntut untuk melakukan interaksi dengan orang lain. Namun akan lebih baik pula, bila interaksi di dunia nyata lebih dipertahankan dan dijaga kelanggengannya dibanding interaksi virtual. Setuju?
0 comments:
Post a Comment